NASI GORENG DAN SEJARAHNYA

 

Nasi goreng adalah makanan berupa nasi yang digoreng dan dicampur dalam minyak goreng, margarin, atau mentega. Biasanya ditambah dengan kecap manis, bawang merah, bawang putih, asam jawa, lada dan bahan lainnya; seperti telur, daging ayam, dan kerupuk. Ada pula nasi goreng jenis lain yang dibuat bersama dengan ikan asin yang juga populer di seluruh Indonesia.

Nasi goreng juga dikenal sebagai masakan nasional Indonesia.  banyak ditemukan di warung tepi jalan, gerobak penjaja keliling, hingga rumah makan dan meja prasmanan dalam pesta pernikahan di Indonesia.

Pada tahun 2011, sebuah pemungutan suara di Internet yang diadakan oleh CNN International dan diikuti oleh 35.000 orang menempatkan  pada peringkat 48 dalam daftar ’50 Makanan Terlezat di Dunia’ setelah nasi bebek hitam khas Madura.

 

Nasi goreng memiliki awal yang sama dengan versi nasi goreng lainnya; sebagai cara untuk menghindari pemborosan nasi. Menggoreng nasi dapat mencegah penyebaran kuman, bakteri, mikroba berbahaya, terutama dalam teknologi pra-pembekuan di Indonesia dan juga menghindari kebutuhan untuk membuang makanan yang berharga. secara tradisional disajikan di rumah untuk sarapan dan secara tradisional dibuat dari nasi sisa dari malam sebelumnya. Selain bahan-bahan seperti bawang merah, tomat, paprika dan cabai,  dengan potongan daging ayam atau sapi; biasanya sisa dari masakan daging ayam atau sapi.

Nasi goreng sering digambarkan sebagai modifikasi Indonesia dan dengan resep  lainnya di Asia, telah disarankan untuk melacak asal-usulnya dari Tiongkok Selatan. Namun, tidak jelas kapan Indonesia mulai menerima  Tiongkok dan membuat versi mereka sendiri. Perdagangan antara Tiongkok dan Kepulauan Indonesia berkembang sejak zaman Kerajaan Sriwijaya sekitar abad ke-10 dan semakin intensif pada zaman Kerajaan Majapahit sekitar abad ke-15. Pada saat itu para imigran Tiongkok mulai menetap di Kepulauan Nusantara, membawa serta budaya dan masakan mereka. Orang Tionghoa biasanya mendukung makanan panas yang baru dimasak, dan dalam budaya mereka adalah tabu untuk membuang bahan makanan yang belum dimakan. Akibatnya, nasi sisa hari sebelumnya sering dimasak kembali di pagi hari. Dahulu, Indonesia mungkin hanya nasi sisa yang dijemur untuk membuat intip atau rengginang (kerupuk nasi), nasi kering juga bisa digiling untuk membuat tepung beras.

Pengaruh Tionghoa pada masakan Indonesia dapat dilihat pada mie goreng yang muncul bersamaan dengan diperkenalkannya teknik menggoreng yang membutuhkan penggunaan wajan Tiongkok. di Tiongkok, teknik menggoreng menjadi semakin populer selama Dinasti Ming (1368-1644 M). Pengenalan teknik menggoreng, panci Tiongkok, dan bahkan kecap mungkin telah terjadi sekitar atau setelah periode ini, pada abad ke-17. Kecap yang umum berasal dari Tiongkok abad ke-2, namun kecap (kecap manis) dikembangkan di Indonesia dengan tambahan gula aren lokal yang melimpah. Kecap manis dengan tambahan terasi merupakan unsur yang membedakan  Indonesia dengan  Tionghoa.

Selain pengaruh Tionghoa, ada teori lain yang menyatakan bahwa sebenarnya terinspirasi oleh hidangan Timur Tengah yang disebut ] Pilaf, yaitu nasi yang dimasak dengan kuah kaldu yang dibumbui. Saran ini cukup masuk akal dalam kaitannya dengan varian tertentu, yaitu  kambing Betawi, yang menggunakan daging kambing atau kambing (biasanya disukai oleh orang Arab-Indonesia), rempah-rempah yang kaya dan minyak Samin (minyak lemak daging sapi), yang menunjukkan pengaruh Timur Tengah.

Nasi goreng dianggap sebagai bagian dari budaya India selama era kolonial. Penyebutan muncul dalam kesusastraan kolonial Hindia Belanda, seperti dalam cerita murid Hidjo karya Marco Kartodikromo, yang dimuat di surat kabar Sinar Hindia tahun 1918. Disebutkan dalam buku masak Belanda tahun 1925 Groot Nieuw Vollemenggali Oost Indisch Kookboek. Perdagangan antara Belanda dan Hindia Belanda pada saat itu telah meningkatkan popularitas  ke dunia.

Setelah Indonesia merdeka, dianggap sebagai hidangan Nasional, meski secara tidak resmi. Itu ada di menu yang diperkenalkan, ditawarkan dan disajikan di Restoran Teater Indonesia 1964 di dalam paviliun Indonesia di pameran dunia New York. Howard Palfrey Jones, Duta Besar AS untuk Indonesia pada tahun terakhir pemerintahan Ir. Soekarno pada pertengahan 1960-an, dalam memoarnya “Indonesia: a dream possible”, mengatakan bahwa dia seperti nasi goreng. Dia menggambarkan keberaniannya untuk  yang dimasak oleh Hartini, salah satu istri dari Soekarno, dan memujinya sebagaipaling enak yang pernah dia rasakan.

Bahan-bahan membuat Nasi Goreng

Nasi goreng Indonesia aromanya berbeda dengan nasi goreng dari negara asia lain, baunya lebih bersahaja dan berbau asap, hal ini karena  di Indonesia diberi kecap manis atau kadang kala terasi, dan rasanya lebih kuat dan pedas dibanding nasi goreng cina. Nasi goreng biasanya dihidangkan dengan kerupuk dan bawang goreng untuk memberikan rasa renyah.

Bahan utama nasi goreng diantaranya nasi yang telah masak, kecap manis, bubuk terasi (pasta udang), garam, bawang putih, bawang merah, cabe rawit, daun bawang, pala, kunyit, minyak sayur, bawang merah, gula, pasta jahe, dan irisan mentimun serta tomat untuk hiasan. Beberapa resep bisa menambahkan lada hitam, saus ikan, atau kaldu bubuk sebagai penambah bumbu dan rasa. Telur bisa dicampur menjadi nasi goreng atau digoreng secara terpisah, baik sebagai telor ceplok/telur mata sapi, atau telur dadar (omelet), dan juga telur rebus. Penambahan telur atau tidak biasanya merupakan pilihan, yang dihidangkan dengan telur goreng sering dinamakan nasi goreng spesial atau nasi goreng khusus yang diberi topping telur goreng.

Variasi dalam Nasi Goreng

Nasi goreng baik di Indonesia maupun di negara-negara lain dapat memiliki variasi tersendiri tergantung dari daerah asal dan bumbu atau bahan yang digunakan. Variasi ini biasanya dipengaruhi oleh bahan makanan yang biasa digunakan masyarakat setempat dan pengaruh ramuan bumbu dari negara tetangga, maupun pengaruh budaya etnik asing bawaan yg datang ke negara tersebut. Beberapa variasi nasi goreng yang terkenal di Indonesia antara lain adalah sebagai berikut:

  • Nasi goreng Jawa: ini biasanya dibumbui dengan sambal ulek yang membuat rasanya pedas. Contoh nasi goreng Jawa adalah  babat Semarang yang warnanya agak coklat dengan lauk babat, nasi goreng Jawa Tengah yang warnanya merah muda dengan lauk sayuran kol dan suwiran ayam kampung, nasi goreng Surabaya yang warnanya merah kecoklatan dengan lauk irisan telur dadar dan suwiran ayam potong serta nasi goreng kampung dari Yogyakarta yang warnanya merah tua dengan lauk telur mata sapi dan ayam kampung.
  • Nasi goreng ikan asin: Menggunakan ikan asin, salah satu variasi yang terkenal di Indonesia.
  • Nasi goreng kambing: Menggunakan daging kambing yang memiliki aroma khas.
  • Nasi goreng pete: Menggunakan pete sebagai campuran, digemari kelompok pengguna pete karena aromanya.
  • Nasi goreng pattaya (asal Thailand):  ini dibungkus dengan telur dadar.
  • Nasi goreng putih: ini menggunakan kecap asin sebagai bumbunya sehingga warnanya masih keputih-putihan.
  • Nasi goreng Fukien (atau Fujian): (bukan berasal dari Fujian) adalah yang berasal dari daerah Kanton, biasa disajikan dengan saus di atasnya.
  • Nasi goreng Singapura: Bukan berasal dari Singapura, ini adalah masakan dari daerah Kanton dengan bumbu kare kuning.
  • Nasi goreng Yangchow (atau Yangzhou): (biasa disebut juga nasi goreng spesial) – meskipun dinamakan “Yangzhou”, nasi goreng ini sebenarnya bukan berasal dari daerah Yangzhou. Biasa disajikan dengan udang dan daging panggang.  spesial lainnya yang terkenal adalah nasi goreng dengan telur mata sapi.
  • Nasi goreng Yuanyang:  yang dihidangkan dengan dua macam saus. Saus yang pertama berwarna putih dan yang kedua berwarna merah. Terkadang saus itu disajikan dalam lambang Yin Yang atau simbol Taichi.
  • Nasi Goreng Arab Habbatussauda (bukan berasal dari Arab tetapi kreasi khas Indonesia yang banyak memakai rempah asli Arab sebagai bagian bumbu utama). Umumnya menggunakan daging kambing dan memakai banyak jintan serta herbal/tanaman berkhasiat yang baik untuk kesehatan.
  • Nasi Goreng Jepang Ashita (bukan berasal dari Jepang tetapi kreasi khas Indonesia). Dinamakan nasi goreng Jepang sebab memakai Ashitaba yang berasal dari Jepang. Ashitaba adalah jenis sayuran herbal kesehatan yang sangat populer di negara Jepang. Pemakaian bahan ini menyebabkan  terlihat unik berwarna hijau daun. Campuran tambahan biasanya daging asap, acar nanas, emping melinjo dan telur dadar.
  • Banyaknya variasi jenis yang dapat ditemukan di Indonesia merupakan ekspresi kreativitas masyarakat Indonesia dalam meracik kreasi jenis kuliner dengan aneka citra rasa, baik dari pengaruh bahan dasar lokal maupun pengaruh citarasa masakan internasional.
  • Nasi goreng gila: ini adalah menu varian baru yang banyak ditemukan di daerah jabodetabek. Biasanya dijajakan oleh pedagang kaki lima. Perbedaannya adalah dimana  ini menambahkan bakso, sosis, serta sayur-sayuran yang beragam sebagai campurannya.
  • Nasi goreng seafood: inilah variasi  yang menggunakan isian seperti udang, cumi, ikan kakap atau bakso ikan, dan telur

Penyajian Nasi Goreng

Nasi Goreng dapat dimakan kapan saja , dan banyak orang indonesia , Malaysia dan Singapura memakannya untuk sarapan, biasanya menggunakan nasi sisa makan malam sebelumnya, Nasi yang digunakan untuk membuat Nasi  sudah ditanak terlebih dahulu dan dibiarkan mendingin, sehingga menjadi alasan memakai Nasi yang ditanak sehari sebelumnya .

pedagang jalanan

Meski sebagian besar warga indonesia membuat nasi goreng untuk sarapan , makanan ini juga merupakan pilihan populer untuk makan larut malam yang dijajakan oleh pedagang jalanan, warung, dan juga jajanan gerobak yang sering menyusuri Kawasan Permukiman di Indonesia . selalu dimasak Secara Langsung menurut pesanan per sajian , karena tukang masaknya biasanya akan menanyakan tingkat kepedasan  kepada pembeli biasa, sedang, pedas, atau sangat pedas. Tingkat tersebut tergantung pada jumlah sambal atau lada yang diberikan nantinya. Kadang pula porsi dalam jumlah besar dimasak sekaligus jika g dengan tingkat kepedasan yang sama dipesan pada waktu yang sama

Tukang masak mungkin juga akan bertanya tentang telurnya; dicampur dengan nasi atau dipisah sebagai telur mata sapi (ceplok) atau telur dadar (omelet). Istilah spesial pakai telur berarti nasi goreng tersebut menggunakan dua telur per sajian, satu dicampur dengan nasi dan satu lagi dimasak terpisah dalam bentuk omelet atau ceplok. Selain  penjaja gerobak biasanya juga menyediakan mi goreng, mi rebus, dan kwetiau goreng.

Restoran 

Nasi goreng adalah salah satu makanan populer di restoran-restoran Indonesia atau Asia. Makanan ini sering disajikan untuk sarapan di hotel-hotel Indonesia. Di restoran, makanan ini disajikan sebagai hidangan utama yang dilengkapi telur, ayam goreng, sate, sayuran, makanan laut seperti udang goreng atau ikan, dan kerupuk. Di warung, jika ditambah telur ceplok namanya nasi goreng istimewa  biasanya dijual bersama bakmi goreng oleh pedagang jalanan. Mereka menjual  biasa dengan sedikit potongan ayam goreng, telur dadar, sayuran, dan mentimun.

Beberapa restoran menyediakan nasi goreng istimewa versi mereka sendiri, seperti  Kambing Pete,  Teri Medan, Aceh, atau  Udang.

Sejumlah merek bumbu nasi goreng dijual di supermarket, seperti Sajiku-Ajinomoto, Royco, dan Kokita. Bumbu nasi goreng adalah pasta bumbu nasi goreng instan yang dituangkan setelah menggoreng nasi putih. Hari ini, toko kelontong modern seperti 7-Eleven dan Lawson yang beroperasi di Indonesia juga menawarkan paket  beku yang dihangatkan menggunakan microwave untuk dibawa pulang.

Belanda

Di Belanda, masakan Indonesia umum ditemukan karena hubungan kolonial yang historis dengan Indonesia. Para migran Indonesia menyediakan masakan Indonesia untuk dimakan di restoran atau dibawa pulang. Versi nasi goreng bawa pulang mudah dijumpai di supermarket. Toko bawa pulang dan restoran Cina juga sudah menyediakan  ditambah berbagai pilihan masakan Indonesia. Namun, dengan bumbu Kanton. Di negara tersebut, telah berkembang menjadi kudapan bernama nasi schijf. Di Flandria, nama  sering dipakai untuk menyebut nasi goreng bergaya negara Asia manapun.

Budaya masyarakat

Nasi goreng adalah judul lagu Tante Lien, “Geef Mij Maar Nasi Goreng” (Berikan aku Nasi Goreng saja) yang direkam tahun 1979. Lagu ini mendemonstrasikan hubungan kuliner bersejarah antara Belanda dan Indonesia dan mendeskripsikan betapa rindunya orang-orang keturunan Indo (Eurasia) yang menetap di Belanda dengan masakan Indonesia.

Nasi goreng menjadi makanan yang disantap oleh proklamator kemerdekaan Indonesia saat menulis naskah proklamasi.

Nasi goreng adalah bagian dari menu makan malam Barack Obama pada kunjungan kenegaraannya ke Indonesia tahun 2010, yang turut ia puji kelezatannya bersama bakso dan emping.

Manfaat Nasi Goreng bagi Kesehatan , Beserta Kandungannya Gizinya 

Nasi goreng menjadi salah satu hidangan yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Di balik kelezatan rasanya, terdapat  berbagai manfaat  bagi kesehatan tubuh.

Dikutip dari buku 100 Resep Dapur Alma (2013:1), Adanya  di Indonesia bermula saat Bangsa Tiongkok Masuk ke tanah air sekitar tahun 499 Masehi . pada awalnya, nasi goreng ini hanyalah campuran nasi, telur dan bawang putih saja 

4 Manfaat Nasi Goreng Beserta Kandungan Gizi dalam setiap porsinya 

Seiring dengan berjalannya waktu, berbagai inovasi rasa dari nasi goreng ini mengalami perkembangan cukup pesat. Yang awalnya hanya campuran nasi, telur, dan bawang putih saja, saat ini nasi goreng berisi berbagai campuran rempah dan topping yang beragam.

Meski makanan ini sudah sangat populer di kalangan masyarakat, tetapi masih ada beberapa orang yang belum mengetahui akan manfaat dan kandungan gizi yang terdapat dari makanan ini.

Berikut ini adalah 4 manfaat dan kandungan gizi yang terdapat dalam setiap porsi

Nasi goreng terbuat dari bahan dasar beras, yang kaya akan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sendiri merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia.

Ketika seseorang mengonsumsi nasi goreng, maka tubuh akan mendapatkan pasokan energi yang cukup untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Hal ini sangat penting untuk menjaga produktivitas dan kesehatan tubuh.

2. Kaya Akan Protein

Nasi goreng seringkali disajikan dengan bahan tambahan seperti ayam, udang, atau telur. Semua bahan-bahan ini merupakan sumber protein yang baik.

Protein adalah nutrisi esensial yang diperlukan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Konsumsi  dengan tambahan protein dapat membantu menjaga otot dan jaringan tubuh agar tetap sehat.

3. Mengandung Serat Pangan

Nasi goreng biasa diberikan berbagai campuran sayuran seperti wortel, kacang polong, dan bawang bombay. Sayuran ini mengandung serat pangan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan tubuh.

Kandungan serat pada sayuran dapat membantu mencegah sembelit, mengatur gula darah, dan bisa menjaga berat badan agar tetap seimbang

4. Kaya akan Antioksidan

 

Bumbu dan rempah-rempah yang digunakan dalam satu porsi mengandung berbagai kandungan antioksidan, dan sangat baik bagi kesehatan tubuh.

Kandungan antioksidan ini dapat ditemukan pada bawang putih mengandung senyawa allicin yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.

Meskipun  memiliki manfaat dan kandungan gizi yang cukup tinggi, penting untuk mengonsumsi  ini secara bijak. Hindari mengkonsumsinya dalam jumlah berlebihan, karena hal ini dapat meningkatkan risiko obesitas.

Dengan mengetahui beragam informasi mengenai manfaat dan kandungan gizinya , Semoga dapat memberikan referensi untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dan Mengkonsumsi makan sesuai dengan takaran kalori yang dibutuhkan tubuh (ZIA)

Dampak Negatif Jika kita terlalu sering mengkonsumsi nasi goreng 

Makan nasi goreng malam hari merupakan salah satu kebiasaan yang umum di Indonesia. Di samping rasanya yang enak, nasi goreng seringkali menjadi pilihan menu makan malam karena mudah dibuat dan bahan-bahannya tersedia di rumah. Namun, kebiasaan ini ternyata bisa berdampak negatif bagi kesehatan.

Nasi goreng termasuk ke dalam menu makanan berat. Proses penggorengan nasi dengan bahan lain, seperti sayuran, telur, dan daging, berkontribusi pada bertambahnya kadar kalori, lemak, dan natrium dibandingkan dengan nasi biasa.

Meski begitu, kemudahan dan kecepatan dalam menyiapkan  membuatnya menjadi pilihan favorit banyak orang untuk makan malam. Makan  malam hari bisa saja memicu masalah kesehatan jika dilakukan secara terus menerus, terlebih bila tidak dibarengi dengan menerapkan pola makan yang sehat

Dampak Makan Nasi Goreng Malam Hari

Sama seperti makanan berat lainnya, makan nasi goreng malam hari sebenarnya tidak disarankan, apalagi jika dikonsumsi sebelum tidur. Hal ini bisa mempengaruhi irama sirkadian atau jam biologis tubuh.

Pada malam hari, organ-organ tubuh mulai beristirahat, sehingga proses metabolisme tubuh akan melambat. Akibatnya,  yang dikonsumsi tidak diolah menjadi energi, melainkan disimpan sebagai lemak. Jika hal ini sudah menjadi kebiasaan, risiko terkena berbagai gangguan kesehatan akan semakin meningkat.

Berikut ini adalah dampak makan nasi goreng malam hari terhadap kesehatan:

 

1. Menurunkan kualitas tidur

 

Makan nasi goreng malam hari, apalagi jika terlalu dekat dengan waktu tidur, dapat mempengaruhi kualitas tidur. Menurut penelitian, makanan berkalori tinggi yang mengandung karbohidrat dan lemak seperti pada nasi goreng dapat membuat seseorang jadi lebih sulit untuk tidur.

Selain itu, mengkonsumsi makanan berat mendekati waktu tidur juga dapat menyebabkan seseorang lebih mudah terbangun pada malam hari, sehingga tidur terasa tidak nyenyak.

2. Memicu gejala GERD

Makan nasi goreng malam hari juga dapat meningkatkan risiko GERD. Hal ini karena konsumsi makanan di malam hari dapat membuat produksi asam lambung meningkat, sehingga dapat memperburuk gejala GERD.

Selain itu, konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak tinggi seperti , dapat memicu gejala GERD kambuh. Hal ini dikarenakan, lower esophageal sphincter (LES), yaitu otot bagian bawah kerongkongan akan berkurang elastisitasnya sehingga memperlambat kerja lambung untuk mencerna makanan.

3. Meningkatkan berat badan

Kandungan kalori yang tinggi pada nasi goreng dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Pasalnya, organ pencernaan akan melambat pada malam hari, sehingga kalori pada  hanya akan tertimbun menjadi lemak. Jika dibiarkan, berat badan yang terus bertambah berpotensi menjadi obesitas.

4. Meningkatkan risiko terkena diabetes

Makan  malam hari dapat meningkatkan risiko terkena diabetes. Ini dapat terjadi karena mengandung banyak karbohidrat yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Selain itu, proses penggorengan nasi dengan minyak dan tambahan bahan lain, seperti telur dan daging, membuat kadar kalori dan lemaknya meningkat. Konsumsi kalori dan lemak yang tinggi secara berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko utama diabetes tipe 2.

5. Meningkatkan risiko terkena penyakit jantung

Minyak yang digunakan dalam membuat  bisa saja mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol darah. Peningkatan kolesterol ini bisa menjadi penyebab dari berbagai penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.

Tips Makan Malam Hari yang Sehat

Dampak makan nasi goreng malam hari sebenarnya bisa diminimalisir jika kadar kalori dan porsinya dikurangi. Anda bisa membuat  sehat sendiri di rumah dengan menggunakan nasi merah untuk mengurangi kadar karbohidrat dan kalori. Selain itu, pilih potongan daging ayam atau sapi yang rendah lemak

Terakhir, tambahkan lebih banyak sayuran agar kandungan mineral, vitamin, dan seratnya meningkat. Selain lebih sehat, tips ini juga dapat menjaga asupan kalori harian agar tidak melebihi batas.

Selain mengikuti tips tersebut, jadwal makan nasi goreng malam hari juga penting untuk diperhatikan. Agar lebih selaras dengan jam biologis tubuh, sebaiknya konsumsi  3–4 jam sebelum tidur. Hal ini dapat membantu tubuh mencerna makanan dengan baik serta mencegah dampak-dampak yang telah dipaparkan.

Jika Anda perlu makan mendekati waktu tidur, pilihlah jenis makanan lain yang rendah lemak, seperti:

  • Kacang-kacangan, seperti polong, kenari, dan almond
  • Sayur-sayuran, seperti wortel dan brokoli
  • Buah-buahan, seperti ceri, kiwi, dan apel
  • Yogurt
  • Susu

Makan  malam hari bisa saja menimbulkan berbagai dampak negatif apabila porsi dan waktu konsumsinya tidak diperhatikan. Oleh karena itu, bijaklah dalam memilih makanan yang hendak dikonsumsi pada malam hari untuk menghindari berbagai masalah kesehatan di masa depan.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *